Senin, 18 November 2013

KPK Pertanyakan Munculnya Dana Optimalisasi

Metrotv


Komisi Pemberantasan Korupsi mempertanyakan dana optimalisasi sebesar Rp27 triliun. KPK mencurigai dana ini muncul untuk menghadapi hajatan Pemilu 2014.
"Mengapa di akhir tahun ada dana optimalisasi? Untuk lembaga mana? Siapa yang mengusulkan? Untuk keperluan apa? Jangan-jangan karena menjelang pemilu?" tanya Wakil Ketua KPK Zulkarnaen dalam pertemuan dengan pimpinan media massa di gedung KPK.
Menurut Zulkarnaen, KPK sudah mempertanyakannya ke Kementerian Keuangan dan Bappenas, tapi tidak mendapat jawaban memuaskan. Dana optimalisasi semestinya tidak diperlukan bila perencanaan APBN matang. Dana optimalisasi ini, katanya, bertentangan dengan upaya pencegahan korupsi.
Karena itu, KPK akan memerhatikan dan mengawasi dana optimalisasi tersebut. Pekan lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyetujui dana optimalisasi sebesar Rp27 triliun. Besarnya dana optimalisasi ini lebih dari dua kali lipat dana optimalisasi tahun sebelumnya yang hanya Rp11 triliun.

  • SUDAHKAH PERS DI INDONESIA BERTANGGUNG JAWAB ?
Menurut pendapat saya mengenai kasus diatas, yang ada dalam waktu seminggu belakangan ini, bahwa pers sudah cukup bertanggung jawab atas berita yang dikeluarkan untuk publik, karena pers mengeluarkan berita yang sesungguhnya telah terjadi mengenai masalah KPK saat ini, tanpa menambah-nambahkan berita atau mengurangi berita tentang KPK, tetapi berita ini belum menemukan titik akhir, dan masalah ini masih berlanjut,  jadi pers juga belum bisa memberi informasi yang cukup mengenai masalah KPK ini.



  • TWITTER FAVORITE : @kompascom

Saya mengikuti tweet @kompascom karena saya ingin tahu mengenai masalah yang telah terjadi saat ini tentang berita yang factual dan actual.  agar saya dapat melihat berita yang sedang update setiap saat. karena berita yang di keluarkan oleh @kompascom tidak seasal yang di keluarkan oleh @detikcom.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar